• Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap

Akankah Arab Spring Melanda Indonesia ?

 on 02/02/16  

Massa
Massa

One Military - Wakil Presiden Jusuf Kalla mewanti-wanti agar fenomena Arab Spring tidak terjadi di Indonesia. Arab spring merupakan serangkaian protes dan demonstrasi di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara atau biasa disebut pemberontakan Arab.
Pernyataan ini disampaikan Jusuf Kalla, lantaran Indonesia telah masuk kategori lampu kuning, terkait kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin yang semakin tinggi. Gini ratio Indonesia berada di level 0,41 persen.
“Di Timur Tengah bermula dari ketimpangan. Arab Spring dimulai karena gini ratio 0,45. Indonesia sekarang 0,41, dan 0,43 untuk di perkotaan. Sekarang telah lampu kuning,” ujar Jusuf Kalla, di Universitas Paramadina, Jakarta, (13/1/2016).
Menurut Wakil Presiden, pemerintah akan terus menggenjot infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, guna meningkatkan pemerataan pembangunan. “Mudah-mudahan bisa jadi lampu hijau, kalau tidak bahaya untuk keutuhan bangsa ke depan,” ujar JK.
Jusuf Kalla mengutip laporan World Bank berjudul Indonesia’s Rising Divide, yang menyebutkan, selama satu dekade terakhir, 20 persen penduduk terkaya Indonesia menikmati pertumbuhan ekonomi yang tidak proporsional.
Ketimpangan ini, bahkan membuat hanya terdapat 1 persen kelompok orang kaya di Indonesia yang menguasai 50,3 persen kekayaan, dan 10 persen terkaya di Indonesia menguasai 77 persen kekayaan. Data itu merupakan hasil survei pada 2014.
“Ketimpangan di Indonesia merupakan tantangan multidimensi. Ini bukan saja merupakan isu struktural ekonomi tetapi juga isu budaya dan terutama isu kondisi geografis Indonesia yang sangat menantang. Untuk itu, diperlukan langkah komprehensif dan pendekatan yang tidak biasa,” ujar Jusuf Kalla.
Menurut Jusuf Kalla, yang dapat mengubah ketimpangan antara si kaya dan si miskin adalah adanya kemajuan bersama. “Kita jangan ributkan 1 persen, tapi naikkan pendapatan yang 99 persen. Yang 1 persen beri lapangan kerja, tapi 99 persen haruslah dapat kue lebih besar. Hanya usaha dan inovasi yang dapat mengubahnya. Dengan semangat entrepreneurship baru bisa mengubah hal itu,” ujar JK.
JK mengungkapkan, pemerintah telah memiliki program untuk mengurangi ketimpangan antara si kaya dan si miskin, seperti pemerintah melaksanakan kebijakan pajak bagi rakyat mampu.
“Pajak bisa naik kalau ada sistem lebih baik. Tidak mungkin kita door to door. Sistem IT lebih baik baru dapat pajak baik. Dibutuhkan teknologi,” ujar JK.
Selain itu, harus ada upaya menaikkan golongan menengah (middle class). Golongan menengah inilah yang hadir di sini. “Harus diangkat, semua tidak mungkin jadi PNS atau pejabat. Tapi dalam bentuk wirasawasta. Pemerintah beri KUR, harus beri sebanyak-banyaknya kepada golongan menengah dengan bunga kecil,” ujar JK.
“Pekerjaan rumah kita tidak ringan. Perlu kerja keras dan cerdas untuk menyelesaikannya. Dengan semangat memajukan bangsa yang menyala. Kita harus mampu mengemban tanggung jawab untuk menyongsong indonesia yang lebih baik,” tegasnya.
Jusuf Kalla berharap para ilmuwan dan generasi muda Indonesia ikut mengubah ketimpangan yang sangat nyata antara si kaya dan si miskin.
“Kalau tidak, akan terjadi ketimpangan besar di negeri ini. Ketimpangan bahaya kalau tidak diperbaiki. Kalau baca soal analisa keadaan ekonomi sosial, kita berada dalam puncak ketimpangan,” tutup Jusuf Kalla.

Akankah Arab Spring Melanda Indonesia ? 4.5 5 paijo_jr 02/02/16 One Military - Wakil Presiden Jusuf Kalla mewanti-wanti agar fenomena Arab Spring tidak terjadi di Indonesia. Arab spring merupakan serangkaian protes dan demonstrasi di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara atau biasa disebut pemberontakan Arab. Pernyataan ini disampaikan Jusuf Kalla, lantaran Indonesia telah masuk kategori lampu kuning, terkait kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin yang semakin tinggi. Gini ratio Indonesia berada di level 0,41 persen. “Di Timur Tengah bermula dari ketimpangan. Arab Spring dimulai karena gini ratio 0,45. Indonesia sekarang 0,41, dan 0,43 untuk di perkotaan. Sekarang telah lampu kuning,” ujar Jusuf Kalla, di Universitas Paramadina, Jakarta, (13/1/2016). Massa One Military - Wakil Presiden Jusuf Kalla mewanti-wanti agar fenomena Arab Spring tidak terjadi di Indonesia. Arab spring merup...


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

J-Theme